MEDAN (Berita): Posisi Sekolah Menengah kejuruan (SMK) sebagai kuat sebagai lembaga pendidikan formal yang selaku komit dalam menciptakan sumber daya manusia yang mandiri dan siap kerja.
“Dalam persaingan era globalisasi ini, dunia industri membutuhkan SDM tenaga kerja yang kompetensi ilmu sesuai yang mereka inginkan,” kata Kepala Seksi Bakat dan Prestasi Kesiswaan Direktor Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Nasional, Suko Wiyanto dalam sambutannya dalam pembukaan Job Matching, di Tiara Convention Center Medan, Senin (29/11).
Sebanyak 55 dunia industri dari berbagai sektor berpartisipasi ambil bagian dalam Job Matching yang dihadari ribuan pengunjung kemarin.
Ajang bursa tenaga kerja lulusan SMK dan calon tamatan SMK ‘Job Matching’ berhasil memperkuat kerjasama dan harmonisasi antara dunia pendidikan dan industri.
Suko memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan di Sumut dan Kota Medan yang mampu mempererat kerjasama dengan dunia industi.
‘’Masyarakat selalu mengatakan atribut SMK adalah sekolah yang telah lulus bisa bekerja. Jadi memang siswa yang SMK selalu dibekali berbagai kompetensi ilmu, termasuk prilaku santun, mandiri dan kreatif. Jadi tinggal bagaimana kompetensi yang siswa dapatkan itu sesuai dengan keinginan industri,’’ ujarnya.
Di kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Drs Hasan Basri MM, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Drs Syaiful Safri dan perwakilan dunia industri disaksikan Suko Wiyanto, melakukan penandatangan MoU kerjasama untuk menerima kehadiran para siswa/siswi SMK untuk mengembangkan kompetensinya di dunia industri masing-masing.
Syaiful Safri yang membuka even Job Matching, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara c/q Dinas Pendidikan Sumut terus komit dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Pihaknya beberapa pekan lalu, mengundang seluruh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, tokoh/pemerhati pendidikan, Kepala Sekolah, dunia usaha yang peduli pendidikan kepala sekolah untuk membahas percepatan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.
‘’ Dari pertemuan itu menghasilkan berbagai poin yang nantinya diharapkan dapat mempercepat apa yang kita harapkan dalam mempercepat peningkatan kualitas pendidikan itu. Dunia pendidikan tak terlepas dari berbagai unsure, mulai guru, siswa, orangtua, dunia usaha dan pemeritah,’’ujarnya.
Jika semua unsure bersama-sama bersinergi dalam mendorong dan mendukung percepatan program peningkatan kualitas pendidikan itu, diyakini apa yang menjadi harapan pemerintah dalam menciptakan SDM yang berkualitas dapat tercapai. Dinas Pendidikan Sumut bahkan akan mempersiapkan SMK berskala internasional yang nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas peralatan lengkap digunakan berbagai dunia industri.
“Dalam persaingan era globalisasi ini, dunia industri membutuhkan SDM tenaga kerja yang kompetensi ilmu sesuai yang mereka inginkan,” kata Kepala Seksi Bakat dan Prestasi Kesiswaan Direktor Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Nasional, Suko Wiyanto dalam sambutannya dalam pembukaan Job Matching, di Tiara Convention Center Medan, Senin (29/11).
Sebanyak 55 dunia industri dari berbagai sektor berpartisipasi ambil bagian dalam Job Matching yang dihadari ribuan pengunjung kemarin.
Ajang bursa tenaga kerja lulusan SMK dan calon tamatan SMK ‘Job Matching’ berhasil memperkuat kerjasama dan harmonisasi antara dunia pendidikan dan industri.
Suko memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan di Sumut dan Kota Medan yang mampu mempererat kerjasama dengan dunia industi.
‘’Masyarakat selalu mengatakan atribut SMK adalah sekolah yang telah lulus bisa bekerja. Jadi memang siswa yang SMK selalu dibekali berbagai kompetensi ilmu, termasuk prilaku santun, mandiri dan kreatif. Jadi tinggal bagaimana kompetensi yang siswa dapatkan itu sesuai dengan keinginan industri,’’ ujarnya.
Di kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Drs Hasan Basri MM, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Drs Syaiful Safri dan perwakilan dunia industri disaksikan Suko Wiyanto, melakukan penandatangan MoU kerjasama untuk menerima kehadiran para siswa/siswi SMK untuk mengembangkan kompetensinya di dunia industri masing-masing.
Syaiful Safri yang membuka even Job Matching, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara c/q Dinas Pendidikan Sumut terus komit dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Pihaknya beberapa pekan lalu, mengundang seluruh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, tokoh/pemerhati pendidikan, Kepala Sekolah, dunia usaha yang peduli pendidikan kepala sekolah untuk membahas percepatan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.
‘’ Dari pertemuan itu menghasilkan berbagai poin yang nantinya diharapkan dapat mempercepat apa yang kita harapkan dalam mempercepat peningkatan kualitas pendidikan itu. Dunia pendidikan tak terlepas dari berbagai unsure, mulai guru, siswa, orangtua, dunia usaha dan pemeritah,’’ujarnya.
Jika semua unsure bersama-sama bersinergi dalam mendorong dan mendukung percepatan program peningkatan kualitas pendidikan itu, diyakini apa yang menjadi harapan pemerintah dalam menciptakan SDM yang berkualitas dapat tercapai. Dinas Pendidikan Sumut bahkan akan mempersiapkan SMK berskala internasional yang nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas peralatan lengkap digunakan berbagai dunia industri.